TOPMETRO.NEWS – Bayi tanpa anus lahir di Simalungun, 2 Juni 2020. Bayi perempuan itu merupakan buah hati sekaligus anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Jatar Simanjuntak dan Uci Mayang Sari. Karena lahir tak memiliki anus, Bupati Simalungun JR Saragih merujuk bayi asal Huta Anggrek Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar itu ke RSUP Adam Malik Medan, Minggu (21/6/2020).
Bayi Tanpa Anus Selalu Menangis
Jatar Simanjuntak mengatakan, putrinya tidak memiliki anus sejak lahir. Hal itu diketahui mereka saat bayinya buang air besar selalu menangis.
Akhirnya mereka mencari tahu dan diketahui buah hatinya tidak memiliki anus dan membuang kotoran melalui saluran alat vitalnya.
”Setiap buang air besar, selalu menangis dan wajahnya memerah menahan sakit, kasihan sekali melihatnya,” ujar Jatar Simanjuntak.
Kata Dokter Harus Operasi
Ditambahkannya, mereka telah konsultasi dengan dokter anak dan menyarankan harus dioperasi.
“Kata dokter harus operasi, biayanya Rp 50 juta. Kami tak mempunyai uang sebanyak itu, sementara saya hanya buruh bongkar muat,” tambahnya.
Sementara Bupati JR Saragih mengatakan, pihaknya akan merujuk bayi itu ke RSUP Adam Malik.
RS di Simalungun tak Punya Alat Bedah
Sebab, kata Bupati, rumahsakit di Simalungun belum memiliki alat bedah anak.
Ditambahkan Bupati, biaya pengobatan seluruhnya akan ditanggung Pemkab Simalungun.
“Saya sudah rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan para dokter spesialis, hasilnya kita akan rujuk ke RSUP Adam Malik. Saya juga sudah komunikasi dengan Direktur RSUP Adam Malik dan jika kondisi bayi baik, maka secepatnya akan dioperasi,” ujar JR Saragih.
Salurkan Tali Asih, Ringankan Beban
Bupati pun memberi tali asih kepada orang tua sang bayi, sehingga diharapkan dapat meringankan beban mereka selama merawatnya di Medan.
Usai mendengar pernyataan itu, sembari meneteskan air mata, Jatar menyampaikan ucapan terimakasihnya.
”Terima kasih pak Bupati, kami tak tahu harus mengadu kemana lagi. Semoga Tuhan membalas perbuatan baik bapak kepada keluarga kami.”
BACA SELENGKAPNYA | Duh… Bayi Baru Lahir Terinfeksi Virus Corona
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, di China, seorang bayi baru lahir didiagnosisi terinfeksi virus corona.
Bayi malang itu diketahui terkena virus sekitar 30 jam pasca kelahiran. Media pemerintah setempat menyebutkan, ini merupakan kasus termuda yang pernah terjadi sepanjang penyebaran virus yang mematikan itu.
Sekadar diketahui, bayi itu lahir pada 2 Februari 2020 di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei.
Reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | Lintangnews
